Text
Khotbah si bisu : kumpulan puisi
Tapi khatib-khatib di masa ketika pihak pemberontak telah dikalahkan telah dijemput dari rumah istrinya, dinaikkan ke atas truk dan diturunkan di sawah berawa-rawa untuk di benamkan hidup-hidup. Khatib-khatib lain tidaklagi berani berkata apa-apa di atas mimbar, dan shalat jumat berlangsung begitu cepat, didahului oleh khotbah si bisu. Tentara pendudukan dari seorang perdana menteri tambun yang baru beberapa bulan saja berkuasa, menuliskan naskah khotbah untuk setiap khatib yang berani naik mimbar, dengan upah dua gantang beras. ..Deddy sangat piawai merasik sejarah dalam riuh puisinya. Ejekan dan sindiran kerap kita jumpai dalam larik-larik sajaknya. Puisi membuatnya mampu menggugat apa saja, mempertanyakan yang sudah mapan, mempercantik apa yang tampak lama, mengangkat yang lama tenggelam.
21B0189 | 899.221 1 DED k | Tersedia | |
21B0190 | 899.221 1 DED k | Tersedia | |
21B0191 | 899.221 1 DED k | Tersedia |
Tidak tersedia versi lain