Electronic Resource
Kearifan lokal epigrafi islam masa majapahit pada makam nisan Troloyo
atu kearifan lokal yang saat ini mulai meredup di kalangan bangsa kita adalah kemampuan untuk menyeleksi, memfilter, dan menerima segala macam bentuk perbedaan. Di tengah gempuran arus globalisasi yang menghantam kita dari segala sisi kehidupan membuat kita tak berkutik dan cenderung menerima begitu saja budaya asing yang datang.
Kondisi ini seakan menyiratkan kealpaan bahwa kita sejatinya adalah bangsa yang besar bahkan sebelum proklamasi kemerdekaan Indonesia dikumandangkan. Sebutlah masa Kerajaan Majapahit yang mencatatkan sejarah bahwa masyarakat Islam Nusantara pada saat itu tidak serta merta menerima begitu saja budaya asing yang datang. Masyarakat Islam Nusantara terlebih dahulu mengubah kebudayaan asing yang masuk dan menyesuaikannya dengan karakteristik bangsa.
Melalui buku ini, pembaca diajak untuk menggali kembali nilai-nilai kearifan lokal bangsa pada zaman Kerajaan Majapahit melalui bukti-bukti arkeologis yang banyak ditemukan di nisan-nisan Kompleks Pemakaman Islam Troloyo. Nilai-nilai yang dimaksud adalah kekayaan pengetahuan tradisional masyarakat masa lampau dalam mengubah kebudayaan asing sesuai dengan karakteristik budaya lokal. Dengan demikian, kehadiran buku ini diharapkan dapat menambah kekayaan narasi warisan budaya Islam di Majapahit serta dapat mengangkat kembali nilai-nilai luhur pluralisme dan toleransi dalam jiwa setiap individu.
Tidak ada salinan data
Tidak tersedia versi lain